Laman

Assalamu'alaikum Wr. Wb..
Maturnuwun...Sudah meluangkan waktu membuka blog ini. Semoga apa yang dibaca dapat bermanfaat, Amin...

Senin, 18 Februari 2013

Inilah Sebabnya Kanker bisa Sangat Berbahaya

Tubuh manusia memiliki berbagai organ dengan  fungsi nya masing masing yang bekerja secara simultan untuk mempertahankan fungsi hidup.
Setiap hari organ seperti paru, jantung, usus, hati dan lainnya terus menerus mengalami pertumbuhan dan kematian sel secara seimbang. Kanker terjadi apabila keseimbangan ini terganggu dan pertumbuhan sel menjadi jauh lebih besar dibandingkan kematian.
Mengapa kanker menjadi berbahaya?
  1. Sel kanker tidak memiliki fungsi yang sama dengan sel organ asalnya. Misalkan sel kanker hati tidak berfungsi untuk membuang racun dari tubuh seperti sel hati itu sendiri
  2. Sel kanker tumbuh tidak sesuai dengan struktur normal organ asalnya. Tiap organ memiliki struktur yang diciptakan sesuai dengan fungsinya dan pertumbuhan sel yang tidak sesuai akan merusak fungsi dari organ itu.
  3. Sel kanker yang tumbuh begitu cepat menekan dan mendesak sel organ yang normal, sehingga terjadi kerusakan secara local
  4. Sel kanker yang menyebar melalui darah atau saluran limfe (metastasis) dan masuk ke organ lain akan merusak organ tersebut dengan cara yang sama saat sel kanker merusak organ asalnya.
  5. Sel kanker melepaskan racun atau toksin yang dapat mengganggu kerja organ lain walau tidak terjadi penyebaran.
  6. Sel kanker sendiri membutuhkan makanan untuk metabolism yang tinggi sehingga pasien dengan kanker cenderung menjadi kurus dan kekurangan gizi
Jadi bagaimana kanker dideteksi?
Pada awalnya kanker diketahui dari gejala yang muncul dan biasanya berhubungan dengan organ asal kanker itu. Namun pada sebagian kasus lainnya gejala kanker baru diketahui pada stadium akhir dimana telah terjadi penyebaran sel kanker ke tempat lain yang jauh
Beberapa gejala kanker secara umum adalah:
1. Demam yang tidak tinggi dan terus menerus
Demam disebabkan karena kanker mengeluarkan zat-zat racun dan memicu peradangan secara kronik yang pada akhirnya menimbulkan demam.
2. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan >10% selama 6 bulan yang tidak disengaja merupakan tanda yang harus diwaspadai. Hal ini terjadi karena penurunan nafsu makan dan penggunaan nutrisi dari dalam tubuh oleh sel kanker
  • Nyeri. Nyeri bisa merupakan gejala awal dari kanker seperti kanker tulang atau kanker testis. Nyeri kepala yang hebat dan tidak hilang dengan obat peghilang nyeri biasa, bisa merupakan tanda dari kanker otak. Pada kebanyakan kasus kanker rasa nyeri adalah tanda bahwa sel kanker telah menyebar
  • Lemas. Lemas pada kanker sifatnya progresif hebat dan tidak hilang dengan istirahat. Pada kanker darah, yang menimbulkan anemia hebat, rasa lemas merupakan gejala yang dominan.
  • Perubahan warna kulit. Perubahan warna kulit menjadi kuning sering didapatkan pada kanker seperti kanker liver
http://duniafitnes.com/health/inilah-sebabnya-kanker-bisa-sangat-berbahaya.html
 

Hematospermia, Munculnya Darah dalam Cairan Ejakulat

Hematospermia adalah suatu kondisi dimana terdapat darah dalam cairan ejakulat. Hematospermia jarang terjadi dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Cairan ejakulat terdiri dari sperma dan cairan-cairan yang diproduksi oleh organ-organ reproduksi.
Hematospermia,-Munculnya-Darah-dalam-Cairan-Ejakulat Saat ejakulasi terjadi, cairan ejakulat akan melewati beberapa saluran hingga saluran kemih bawah (uretra). Pembuluh-pembuluh darah kecil disekitar saluran tersebut dapat pecah oleh karena beberapa hal sehingga darah akan bercampur dengan cairan ejakulat sehingga saat ejakulasi terlihat cairan ejakulat yang bercampur dengan darah.
Pada usia dibawah 40 tahun, hematospermia dapat terjadi karena adanya infeksi. Infeksi biasanya diikuti dengan beberapa gejala seperti demam, nyeri saat berkemih, dan terdapat darah dalam urin. Hematospermia yang terjadi diatas usia 40 tahun merupakan salah satu gejala dari keganasan, yang paling sering adalah kanker prostat walaupun risikonya rendah yaitu kurang dari 4 persen.
Bila anda memiliki keluhan hematospermia dan berusia kurang dari 40 tahun, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila keluhan anda tadi disertai dengan keluhan lainnya seperti demam ataupun nyeri saat berkemih ataupun saat ejakulasi serta bila keluhan ini sering anda alami. Bila keluhan hematospermia ini tidak disertai dengan gejala yang lainnya dan anda tidak sering mengalaminya, maka anda tidak perlu berkonsultasi dengan dokter.
Bila anda berusia lebih dari 40 tahun dan memiliki keluhan hematospermia, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terlebih bila keluhan ini menetap dan bila anda memiliki faktor risiko lainnya seperti riwayat kanker ataupun riwayat keluarga dengan kanker.

http://duniafitnes.com/health/hematospermia-munculnya-darah-dalam-cairan-ejakulat.html
 

Olahraga Berlebihan Bisa Membahayakan Jantung

Baru-baru ini para ahli menyatakan bahwa latihan ketahanan seperti marathon dapat mengakibatkan kerusakan jantung dan ketidaknormalan ritme jantung.
Para peneliti mengungkapkan bahwa batasan aman berlatih marathon adalah maksimal satu jam per hari. Para ilmuwan di Amerika yang me-review hasil penelitian ini menyatakan bahwa pola latihan intensif dan kompetisi olahraga ketahanan yang ekstrim dan dalam jangka waktu lama dapat membahayakan jantung.
Latihan ketahanan ekstrim seperti marathon, triathlon, dan bersepeda jarak jauh dapat mengakibatkan perubahan struktur jantung dan pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada organ jantung.

Olahraga ketahanan seperti lari ultramarathon atau bersepeda jarak jauh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar lima kali lipat atas terjadinya gangguan jantung

Dr. James O’Keefe dari Saint Luke’s Hospital of Kansas City mengatakan bahwa secara umum olahraga akan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, tapi bisa menjadi berbahaya jika dilakukan berlebihan dan terlalu lama.
Dr. O’Keefe menambahkan bahwa latihan rutin sangat efektif untuk mencegah serangan berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, gagal jantung dan obesitas.
Namun, seperti halnya efek farmakologis pada obat-obatan, ada dosis aman yang potensial tanpa menimbulkan efek samping. Begitu pula dengan olahraga, jika dilakukan berlebihan bisa berpotensi mengalami cedera otot dan gangguan kardiovaskuler. Bila terjadi maka efek buruknya akan lebih besar daripada manfaatnya.
Dr. O’Keefe dan rekan-rekannya mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa latihan ketahanan ekstrim dapat menyebabkan perubahan sementara pada struktur kardiovaskuler dan peningkatan biomarker jantung, yang semuanya kembali normal dalam waktu satu minggu.
Tapi untuk beberapa individu, ini bisa terjadi selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Proses ini dapat menyebabkan berkembangnya jaringan parut pada daerah-daerah tertentu pada jantung, dan juga mengakibatkan ritme jantung yang abnormal.
Dalam satu studi, sekitar 12 persen dari pelari maraton yang sehat terlihat mengalami perkembangan jaringan parut, dan dalam kurun waktu 2 tahun penelitian ini ternyata rata-rata angka kejadian penyakit jantung koroner lebih tinggi pada pelari marathon daripada pelari yang tidak melakukan maraton.
Olahraga ketahanan seperti lari ultramarathon atau bersepeda jarak jauh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sebesar lima kali lipat atas terjadinya gangguan jantung seperti fibrilasi atrial atau ritme jantung yang abnormal.
Latihan berat atau bahkan berlebihan, dalam jangka waktu panjang, juga sering dikaitkan dengan masalah jantung lainnya, termasuk pengerasan dinding pembuluh darah.
Dr. O’Keefe mengatakan bahwa rutinitas olahraga memang memberikan dampak yang menyehatkan dan bahkan menurunkan risiko kematian, tapi penting juga untuk memperhatikan intensitas latihan yang dilakukan agar tidak menempatkan diri Anda pada risiko membahayakan.
Kondisi ini disebut sebagai Phidippides cardiomyopathy, adanya kerusakan jantung yang diderita oleh seorang pelari marathon.
Seorang utusan bangsa Yunani pada tahun 490 SM mendadak meninggal setelah berlari sejauh 281,6 kilometer dari kota Marathon menuju Athena. Kematiannya dilaporkan sebagai serangan jantung pertama akibat berlari dalam jarak jauh.
Dr. O’Keefe menekankan bahwa temuannya ini bukan bermaksud untuk menakuti orang dan membuat mereka tidak berolahraga.
Dia mengatakan, “Aktif secara fisik adalah lebih baik daripada tidak beraktivitas sama sekali. Olahraga adalah salah satu hal paling penting untuk dilakukan sehari-hari. Tapi banyak orang tidak mengerti bahwa manfaat berolahraga bisa juga didapat dari latihan dalam intensitas sedang saja, bukan berat. Latihan ekstrim tidak benar-benar aman bagi jantung. Durasi sekitar 30-60 menit sehari sudah cukup.”
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, orang dewasa dianjurkan untuk setidaknya melakukan latihan aerobik lima kali seminggu dengan durasi 30 menit. Sedangkan untuk anak-anak disarankan berolahraga dengan durasi sekitar 60 menit sehari. Latihan ini bisa bermacam-macam, seperti jalan cepat, jogging, tenis, bersepeda, atau berenang.
Intensitas latihan aerobik ini sebaiknya dalam level yang cukup untuk meningkatkan detak jantung menuju angka 120 denyut per menit atau lebih, contohnya jalan kaki dan berenang. Namun, bahkan dengan menambah aktivitas fisik sehari-hari seperti berkebun atau membersihkan pekarangan rumah pun sudah menjadi aktivitas menyehatkan.
So, intinya adalah bahwa olahraga harus dilakukan dengan tepat, dalam waktu dan intensitas yang cukup, agar Anda dapat memperoleh manfaatnya dan terhindari dari bahaya yang justru dapat timbul akibat olahraga yang terlalu berlebihan.

 http://duniafitnes.com/health/olahraga-berlebihan-bisa-membahayakan-jantung.html

Sering Menguap Bisa Merupakan pertanda Masalah Kesehatan

Menguap. Semua orang pasti mengalami hal ini. Meski secara umum tidak mengganggu aktivitas, namun terkadang menguap bisa membuat seseorang menjadi sedikit malas untuk beraktivitas.
Menguap atau dalam bahasa medis disebut dengan ‘brainstem-mediated bodily response’, kerap terjadi saat Anda mengikuti rapat atau seminar yang mungkin sedikit membosankan. Menguap dapat terjadi saat tubuh merasa lelah atau bosan. Namun, apa yang menjadi penyebabnya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Studi juga menemukan bahwa menguap dapat terjadi saat kita bangun tidur dan keadaan lain di mana tingkat kewaspadaan kita berubah. Bahkan beberapa orang menguap saat berolahraga.
“ Ada berbagai teori yang muncul tentang penyebab menguap. Namun dari sekian banyak teori tersebut masih belum bisa disimpulkan secara ilmiah,” ungkap Dr Linda Friedland, pakar kesehatan dan penulis dari the Ultimate Guide to Family Health.

“ Satu spekulasi yang beredar adalah bahwa saat tubuh kelebihan kadar karbondioksida, maka Anda akan menguap untuk mendapatkan oksigen lebih banyak. Spekulasi lainnya, tubuh akan menguap untuk mengurangi ketegangan otot,” tambah Friedland.
Mengapa menguap menjadi sesuatu yang menular juga masih menjadi pertanyaan besar di kalangan medis. Sebuah penelitian yang dilakukan di London University of UK menemukan bahwa menguap bisa menular karena merupakan bentuk empati seseorang terhadap orang lain. Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.
Sedangkan tim peneliti University of Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk “mendinginkan” otak kita.
Otak seperti halnya komputer yang akan menunjukkan performa terbaiknya dalam keadaan dingin. Otak yang setiap hari selalu menjadi nahkoda dalam aktivitas tubuh akan mengalami peningkatan suhu dan membuatnya lebih panas. Menguap adalah solusi otak untuk menstabilkan suhu di dalam otak.

Sering Menguap bisa Menjadi Masalah Kesehatan

“Menguap berlebihan bisa terjadi akibat gangguan tidur, dan dapat diatasi dengan beristirahat yang cukup” tutur Dr Georga Cooke dari Royal Australian College of General Practitioners. “ Menguap yang tidak berhubungan dengan rasa kantuk juga bisa terjadi. Dalam istilah medis disebut dengan reaksi vasovagal, yaitu reaksi saraf vagus pada pembuluh darah yang mungkin terjadi karena masalah jantung,” tambah Dr Friedland.
Kondisi seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory), migrain dan kejang epilepsi juga diperkirakan menjadi penyebab menguap yang berlebihan. Disebut menguap berlebihan jika dalam 1 menit seseorang menguap 1-4 kali.
Memang menguap adalah hal yang wajar dan bersifat alami. Namun Anda perlu waspada jika menguap berlebihan mulai menyerang. Bisa jadi ini adalah sinyal dari tubuh bahwa ada yang kurang ‘beres’ dengan kesehatan Anda. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang mungkin dapat membuat Anda menguap berlebihan.
  • Menderita penyakit saraf, seperti Multiple Sclerosis dan Amyotropic Lateral Sclerosis.
  • Mengalami tekanan darah rendah. Orang yang memiliki tekanan darah rendah biasanya sering menguap, cepat pusing dan lelah.
  • Efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.
  • Diseksi aorta. Diseksi aorta merupakan robeknya dinding aorta, yaitu arteri utama yang membawa darah dari jantung. Kondisi ini bisa diwariskan atau bisa karena penyakit seperti tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner, yang menyebabkan tegangnya dinding arteri. Kondisi ini juga bisa menyebabkan napas pendek dan lelah yang dapat berkonstribusi pada menguap berlebihan.
  • Kelelahan yang teramat sangat. Kurangnya jam tidur juga turut berkontribusi terhadap sering tidaknya Anda menguap, terutama pada jam kerja. Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk memulihkan diri, dan sebagai dampaknya Anda akan mengalami kelelahan dan menguap lebih sering dari biasanya.
Konsultasikan dengan dokter ahli jika Anda sering menguap berlebihan untuk mengetahui apakah kebiasaan tersebut berhubungan dengan kondisi kesehatan Anda.

http://duniafitnes.com/health/hati-hati-jika-anda-menguap-berlebihan.html
 

Bahaya Kuman Dalam Kontak Lensa

Dua alasan utama orang mengenakan lensa kontak adalah sebagai alat bantu penglihatan dan penunjang penampilan. Lensa kontak atau yang biasa kita sebut dengan softlens adalah alternatif bagi Anda yang sudah tidak nyaman menggunakan kacamata.
Selain lebih praktis, lensa kontak juga bisa didapat dengan harga yang lebih terjangkau. Kini pengguna lensa kontak telah meningkat tajam, dan semakin banyak pula lensa kontak yang dijual bebas sehingga setiap orang bisa mendapatkannya dengan mudah.
Namun, sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa lensa kontak yang diperjualbelikan secara bebas ternyata berpotensi menimbulkan efek buruk pada mata. Mengapa demikian?
Tim peneliti dari University of the West of Scotland mengungkapkan bahwa dalam cairan kontak lensa terdapat kuman-kuman yang dapat menggerogoti bola mata dan bisa menyebabkan mata buta.
Acanthamoeba, adalah nama parasit yang ditemukan oleh tim peneliti dari dalam cairan pembersih kontak lensa. Acanthamoeba adalah parasit yang juga ditemukan dalam debu, air laut dan kolam renang. Acanthamoeba adalah parasit bersel tunggal yang berada pada kontak lensa yang kotor. Ketika lensa dikenakan, kuman tersebut akan memulai memakan bola mata melalui kornea, serta lapisan terluar bola mata.
Meski memiliki tingkat infeksi yang relatif kecil, namun penanganan infeksi kuman ini bisa memakan waktu yang cukup lama dan belum dipastikan pula bahwa proses pengobatan tersebut efektif.
Gangguan mata seperti mata gatal, mata berair, penurunan penglihatan dan pembengkakan kelopak mata adalah gejala umum yang sering terjadi jika mata mulai terinfeksi kuman pada kontak lensa. Tim peneliti menegaskan jika penglihatan bisa rusak secara permanen hanya dalam hitungan hari.
Fiona Henriquez dari University of the West of Scotland menyatakan bahwa lebih dari 75 infeksi mata yang terjadi di Inggris setiap tahun akibat pengguna lensa kontak tidak mengikuti instruksi kesehatan yang diberikan oleh dokter mata. Bahkan ada yang menggunakan kontak lensa tanpa petunjuk dokter. Inilah yang menyebabkan risiko kerusakan mata akibat penggunaan kontak lensa semakin meningkat.
Salah satu dokter spesialis mata, Dr Dr Hendrian D. Soebagyo, Spm mengatakan, bahwa 50 persen pasien yang ditanganinya mengalami masalah penglihatan akibat lensa kontak yang terpapar amuba. 1 persen pasien mengalami gejala yang parah hingga mengalami kebutaan permanen. “Ini akibat pasien tidak memilih dan menggunakan kontak lensa dengan benar” tambahnya.
British Contact Lens Association juga menyarankan untuk menjaga lensa dan penutupnya tetap higienis serta mengganti penggunaan lensa secara berkala. Mereka juga menganjurkan untuk tidak menggunakan kontak lensa ketika berenang.
Penelitian ini tidak bertujuan agar orang-orang berhenti menggunakan kontak lensa. Namun agar lebih menjaga kebersihan kontak lensa dan memilih lensa kontak yang tepat sesuai dengan petunjuk dokter demi kesehatan mata.

http://duniafitnes.com/health/kuman-dalam-kontak-lensa-bisa-membutakan-mata.html
 

Tips Cegah Lelah Bekerja didepan Komputer

ahukah Anda, baik disadari atau tidak hampir 90% karyawan yang sehari-harinya terlalu lama bekerja dengan komputer mengalami gangguan penglihatan yang bisa mengakibatkan mata lelah, mata berkedut, mata tegang, dan bahkan penurunan produktivitas kerja. Bagaimana tip untuk mengatasinya?
Berikut adalah 10 langkah praktis untuk mengurangi risiko gangguan penglihatan akibat bekerja dengan komputer terlalu lama setiap hari :
  1. Atur Posisi Tubuh yang Benar
    Aturlah jarak mata Anda dengan layar monitor sejauh 50-60 cm dengan posisi tengah layar berada kira-kira 10-15 derajat dibawah mata. Jika Anda mengetik dari sumber buku atau kopian halaman, taruhlah di samping layar monitor dengan penjepit kertas khusus sehingga pergerakan pandangan mata lebih nyaman.

  2. Sesuaikan Penerangan
    Mata tegang seringkali disebabkan oleh pencahayaan ruangan yang berlebihan. Jika menggunkaan komputer, penerangan ruangan yang disarankan adalah separuh dari umumnya penerangan di kantor. Jika memungkinkan, pilih lampu yang full spectrum dengan pencahayaan lebih alami sehingga nyaman bagi mata.

  3. Ganti Monitor CRT dengan LCD
    CRT atau monitor komputer berbentuk tabung menghasilkan gambar berkedip sehingga menjadi faktor utama penyebab mata tegang dan lelah. Ganti monitor CRT Anda dengan monitor LCD dengan ukuran minimal 19 inchi dan beresolusi besar agar lebih nyaman bagi mata.

  4. Atur Tampilan layar Komputer
    Brightness disarankan diatur hampir sama terangnya dengan kondisi penerangan ruangan Anda. Pastikan juga ukurang font memungkinkan teks terbaca dengan mudah dengan setelan contrast yang seimbang. Pastikan pula mengurangi level color temperature komputer Anda hingga mata Anda benar-benar merasa nyaman.

  5. Kedip lebih Sering
    Melihat layar monitor saat asik bekerja seringkali membuat Anda lupa untuk berkedip, sehingga tanpa disadari mata menjadi kering dan iritasi. Kedipan mata berfungsi untuk menjaga kelembaban mata. Oleh karena itu, berkediplah lebih sering.

  6. Lakukan Latihan Mata 20-20-20
    Setiap 20 menit sekali berpalinglah dari monitor komputer dan pandanglah objek lain berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Latihan ini dapat membaut otot fokus pada mata lebih santai dan menghindarkan dari risiko kejang otot mata (accommodative spasm)

  7. Istirahat 4×5 menit
    Menurut National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH), pengguna komputer disarankan melakukan istirahat secara berkala sebanyak 4 kali dengan durasi masing-masing 5 menit. Saat istirahat, berdirilah, goyangklan seluruh badan dan lakukan peregangan muali dari kaki, punggung, lengan hingga leher Anda.

  8. Gunakan Kacamata khusus Komputer
    Pesanlah kacamata khusus untuk komputer ke optik terdekat. Hal ini sangat penting jika Anda memakai contact lens yang rawan menyebabkan mata kering dan tidak nyaman atau jika Anda memakai kacamata dengan lensa bifocal atau lensa progressif yang tidak optimal bagi jarak mata dan layar monitor.
  9. Gunakan Tetes Mata
    Cairan khusus pada obat tetes mata akan membuat mata lebih lembab, segar dan bebas dari mata merah akibat iritasi. Agar tidak lupa, sediakan obat tetes mata di dekat monitor Anda dan gunakan sesuai petunjuk penggunaan.

  10. Periksakan Mata ke Dokter Secara Berkala
    Langkah terakhir, karena Anda tidak mengerti kondisi mata yang sebenarnya maka periksakanlah ke dokter mata secara berkala. Masih menurut NIOSH, pengguna komputer disarankan ke dokter mata minimal 1 tahun sekali. Anda bisa jelaskan ke dokter berapa intensitas Anda memakai komputer di akntor maupun di rumah.
Mata merupakan organ tubuh yang luar biasa pentingnya bagi manusia. Karenanya, sadarilah untuk selalu menjaga kesehatannya dengan baik.

http://duniafitnes.com/health/cegah-mata-lelah-akibat-bekerja-dengan-komputer.html
 

Pengaruh Minuman Beralkohol Pada Otot

dapat berpengaruh pada program latihan saya?” Alkohol merupakan godaan yang lebih sulit dikendalikan oleh sebagian orang. Bagi mereka mengurangi minum alkohol akan lebih sulit daripada mengurangi porsi makan. Kebiasaan Minum Alkohol dan Pengaruhnya Bagi Otot Anda
Jadi, adakah hubungan antara alkohol dan otot? Lalu bagaimana alkohol dapat mempengaruhi proses pembentukan otot? Berikut ini beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang hubungan alkohol dan otot, antara lain:
  • Alkohol dan Hormon Pertumbuhan
    Konsumsi alkohol memiliki efek terhadap pelepasan hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan merupakan substansi dalam tubuh yang berperan penting untuk membangun otot, merangsang pertumbuhan sel, mengembangan dan mempromosikan pertumbuhan tulang yang optimal.
    Hormon pertumbuhan lebih banyak diproduksi pada saat Anda tidur (terutama di jam tidur lebih awal). Konsumsi alkohol akan mengganggu waktu tidur alami Anda yang beresiko menurunkan jumlah hormon pertumbuhan sekitar 70% dari normalnya.
  • Alkohol dan Testosteron
    Testosteron merupakan hormon yang sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan otot. Zat-zat yang terkandung dalam alkohol akan diolah dalam hati dan menjadi racun bagi substansi pelepas testosteron sehingga mengurangi konsentrasi testosteron dalam tubuh yang kemudian menyebabkan massa otot sulit bertumbuh.
  • Alkohol dan Pemulihan
    Alkohol adalah racun bagi tubuh. Tubuh membutuhkan energi untuk menghapusnya dari metabolisme dan mencegah efek negatif yang mungkin terjadi. Tubuh akan mengalihkan energi untuk mendetoksifikasi alkohol sehingga energi untuk pemulihan setelah latihan akan menurun.
  • Alkohol dan Dehidrasi
    Alkohol bertindak sebagai diuretik yang dapat mengganggu keseimbangan cairan alami tubuh Anda. Dehidrasi dapat berdampak buruk pada tubuh Anda, menyebabkan kelelahan, produktifitas menurun, dan mengganggu kemampuan sel otot memproduksi energi.
  • Alkohol dan Sintesis Glikogen
    Ketika Anda mengkonsumsi minuman beralkohol, sintesis alkohol akan mengambil alih sintesis glikogen, sehingga menurunkan sintesis glikogen dalam sel otot. Hindari konsumsi alkohol sebelum dan setelah berlatih agar tubuh Anda tidak cepat merasa lelah dan dapat pulih dengan optimal.
  • Alkohol dan Kemampuan Aerobik
    Alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah ke seluruh tubuh sekaligus meningkatkan denyut jantung. Saat latihan, jantung Anda bekerja dalam konsentrasi tinggi yang terus meningkat. alkohol akan menambah tekanan yang memperkuat denyut jantung dan membuat latihan terasa lebih berat.
  • Alkohol dan Lemak
    Alkohol mengandung kalori, yang dapat menambah berat badan secara cepat. Alkohol mengandung 7 tujuh kalori/gram, minum beberapa gelas saja setara dengan makan berat. Tinggal tunggu waktu lemak Anda bertambah.
Kurangi kebiasaan mengonsumsi alkohol berlebihan Anda agar otot Anda dapat berkembang dengan optimal. Sayangi tubuh Anda, dan jadilah pribadi yang lebih sehat.

http://duniafitnes.com/health/kebiasan-minum-alkohol-dan-pengaruhnya-bagi-otot-anda.html
 

Alasan Buang Angin Itu Sehat

Buang angin, membicarakan hal yang satu ini memang masih menjadi hal yang tabu dalam masyarakat, sama halnya saat membicarakan seks. Namun memahami proses buang angin dan manfaatnya bagi kesehatan dari sudut pandang ilmiah sangat penting untuk menjadi pemahaman kita bersama.
Inilah-Sebabnya-Buang-Angin-itu-Sehat Buang angin merupakan proses alami yang terjadi akibat penumpukan gas berlebihan dalam tubuh kita. Gas tersebut berasal dari beberapa sumber, seperti udara yang kita hirup, reaksi dari proses kimia dalam usus, dan dari bakteri yang hidup dalam usus.

Bagaimana Tubuh Memproduksi Gas?

Gas yang keluar saat buang angin terdiri dari berbagai kandungan yang bervariasi. Sebagian berasal dari udara yang kita hirup (oksigen), yang diserap tubuh sebelum masuk ke dalam usus. Pada saat udara tersebut masuk ke usus besar maka yang tersisa adalah nitrogen.
Reaksi kimia yang terjadi antara asam di lambung dan cairan di usus akan menghasilkan karbondioksida, yang juga merupakan produk dari bakteri yang hidup dalam usus. Selain menghasilkan karbondioksida, bakteri juga menghasilkan hidrogen dan metana.
Namun berapa besar jumlah gas yang kita keluarkan juga dipengaruhi beberapa faktor lain seperti apa yang kita makan, berapa banyak udara yang kita hirup, dan jenis bakteri apa yang hidup dalam usus kita.

Apakah Menahan Buang Angin dapat Menyebabkan Penyakit?

Seseorang yang menahan untuk buang angin akan merasakan beberapa keluhan yang tidak nyaman akibat pengingkatan gas dalam tubuh dan pelebaran usus yang menjadi tidak normal. Buang angin yang ditahan dapat menyebabkan seseorang sulit untuk buang air besar.
Selain itu, tertahannya gas di dalam usus akan menyebabkan tekanan di rongga usus. Bahkan tekanan ini akan lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah. Akibatnya, gas tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah yang berada di dinding usus, kemudian beredar ke seluruh tubuh.
Dari sudut pandang medis, buang angin menunjukkan adanya aktivitas usus yang baik. Seseorang yang baru menjalani operasi, khususnya operasi yang berhubungan denga organ di dalam perut, perlu menunggu hingga orang yang bersangkutan bisa buang angin sebelum dirinya diperbolehkan untuk makan dan minum. Dalam dunia kedokteran, buang angin bisa menjadi petunjuk bahwa fungsi usus dan organ pencernaan pasien telah berfungsi normal pasca operasi.

Seberapa sering Kita harus Buang Angin?

750 ml gas perhari atau sekitar 14 kali aktivitas buang angin adalah jumlah rata-rata normal yang terjadi pada setiap orang. Jika kurang atau lebih dari jumlah tersebut bisa jadi Anda mengalami masalah pada gastrointestinal (organ pencernaan).
Mengingat proses pembuangan gas dari dalam tubuh merupakan proses alami yang tidak dapat dicegah, maka yang perlu menjadi perhatian adalah pada etika dalam mengeluarkan gas dari tubuh kita. Buang angin itu penting tapi sebaiknya keluarkan di tempat yang layak dan tidak mengganggu orang di sekitar Anda.


http://duniafitnes.com/health/inilah-sebabnya-buang-angin-itu-sehat.html

Pentingnya Donor Darah

Selain meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga, memiliki tubuh yang sehat juga bisa ditempuh dengan cara lain, yakni meningkatkan aktivitas sosial seperti donor darah.
Inilah-Alasan-Mengapa-Anda-perlu-Donor-Darah Di Indonesia manfaat kesehatan donor darah masih belum dikampanyekan secara tepat, sehingga masih banyak yang menganggap bahwa donor darah tidak memiliki dampak positif bagi kesehatan. Hal tersebut diperparah dengan munculnya mitos bahwa kesehatan tubuh akan menurun setelah donor darah. Ini sama sekali tidak benar!
Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan melalui donor darah secara rutin?

Bantu Kurangi Kelebihan Zat Besi

Penelitian menyebutkan bahwa donor darah dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi dalam tubuh bisa sangat berbahaya, karena sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Secara umum, wanita subur akan mengurangi kadar zat besi tubuhnya setiap bulan melalui proses menstruasi. Sedangkan pria atau wanita pasca-menopause tidak mengalami pembuangan zat besi dalam tubuh secara teratur, sehingga sangat mungkin menjadi faktor risiko terbesar terkena penyakit jantung.

Bantu Deteksi Masalah Kesehatan

Sebelum Anda melakukan donor darah, petugas medis akan memberi Anda pertanyaan seputar riwayat kesehatan serta melakukan pemeriksaan dasar kesehatan seperti tekanan darah, temperatur tubuh, kadar kolesterol, dan hemoglobin darah. Petugas juga akan memeriksa apakah Anda berpotensi menularkan penyakit berbahaya seperti HIV, hepatitis, dan lainnya. Dengan cara ini para pendonor darah akan menyadari apakah mereka memiliki kualitas darah yang sehat ataukah harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Turunkan Risiko Kanker

Berdasarkan Miller-Keystone Blood Center, melakukan donor darah secara konsisten sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker seperti pada liver, paru-paru, kolon, dan tenggorokan. Risiko serangan kanker akan menurun seiring produksi sel-sel darah merah baru segera setelah sel-sel darah merah yang lama dikeluarkan melalui proses donor darah.

Turunkan Risiko Penyakit Jantung bagi Orang Overweight

Orang overweight mungkin bisa meningkatkan kesehatan mereka dengan mendonasikan darah secara rutin. Itulah yang disampaikan dalam sebuah studi yang dilakukan di Charité-University Medical Centre Berlin.
Dalam studi tersebut, beberapa orang overweight dengan sindrom metabolikyang telah diambil darahnya mengalami penurunan tekanan darah, bersama dengan perubahan lain yang terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung, kata para peneliti.
Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala yang berhubungan dengan penyakit jantung, termasuk gula darah tinggi, tekanan darah tinggi dan rendahnya kadar kolesterol “baik” dalam darah. Sindrom tersebut telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko stroke, penyakit arteri koroner dan diabetes tipe 2.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan apakah donor darah bisa dijadikan sebagai perawatan yang tepat bagi pasien overweight yang mengalami sindrom metabolik.

Membuat Hidup lebih Bahagia

Sebenarnya jika dikaji lebih jauh masih banyak keuntungan yang diperoleh sebagai pendonor darah. Selain dapat menyehatkan tubuh dan menghindarkannya dari berbagai macam penyakit, donor darah juga mempunyai nilai sosial yang sangat tinggi, karena mendonorkan darah adalah salah satu perbuatan mulia menolong orang lain dan akan berefek positif terhadap psikologis seseorang. Hasilnya, orang tersebut akan merasa tentram dan bahagia karena bisa menolong sesama.

 http://duniafitnes.com/health/inilah-alasan-mengapa-anda-perlu-donor-darah.html

Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok

Sejak puluhan tahun lalu kampanye anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.
Inilah-yang-Terjadi-pada-Tubuh-saat-Berhenti-Merokok Ironis memang kala kampanye anti rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari tahun ke tahun.
Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan panyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti dikutip doktersehat.

20 Menit Pasca Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan detak jantung, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Pasca Berhenti Merokok

Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.

12 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selama merokok, Anda telah menghisap karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Pasca Berhenti Merokok

Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.

48 Jam Pasca Berhenti Merokok

Selain merusak sistem pernapasan dan kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda, yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.

72 Jam Pasca Berhenti Merokok

Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.

2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok

Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’ atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok

Di dalam paru-paru terdaapt rambut halus (silia) yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.

1 Tahun Pasca Berhenti Merokok

Hadiahkan diri Anda reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.
Berhenti merokok memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba. God Bless You.

http://duniafitnes.com/health/inilah-yang-terjadi-pada-tubuh-saat-berhenti-merokok.html
 

Jumat, 08 Februari 2013

Mengenali Warna Cairan Keputihan Vagina

Ghiboo.com - Keputihan merupakan kondisi yang normal dan sering terjadi.

Keputihan yang normal menandakan fungsi tubuh yang sehat, sekaligus menjadi cara tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina.

Namun, harus tetap diwaspadai. Jumlah dan warna cairan yang abnormal dapat mengindikasikan adanya ketidakberesan dalam kesehatan wanita.
Kuning keju. Warna putih kekuningan menunjukkan adanya infeksi jamur. Jaga zona V Anda karena rawan terhadap serangan jamur, yang suka lingkungan yang hangat, gelap dan lembab. Kondisin ini sangat umum terjadi pada wanita yang sedang hamil, menderita diabetes atau mengonsumsi antibiotik.
Kecoklatan. Keluarnya cairan berwarna kecoklatan seperti setelah menstruasi, umumnya dipicu oleh konsumsi pil kontrasepsi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, kunjungi dokter kandungan Anda untuk dapat membicarakan mengenai pilihan kontrasepsi lainnya. Namun tetap waspada, karena ada kemungkinan gejala awal masalah polip, fibroid, peradangan dan infeksi serviks.
Kuning. Cairan vagina Anda berwarna kekuningan, gatal, sakit dan berbau? Segera temui dokter! Kondisi ini bisa menandakan adanya gonore (kencing nanah). Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar, menyebabkan radang panggul yang sangat nyeri.
Hijau keabu-abuan. Ini merupakan tanda dari kondisi serius, yang disebut trikomoniasis. Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh pasangan yang tidak menggunakan kondom saat seks. Wanita dengan trikomoniasis umumnya merasakan gatal-gatal atau rasa panas di vagina.

http://id.she.yahoo.com/pantau-kesehatan-vagina-melalui-keputihan-055823362.html